September 11, 2008

MISTERI ISTANA KERAJAAN MAJAPAHIT

Setelah menemukan pusat kota dan kegiatan sakral pada zaman Majapahit, ternyata keberadaan istana Kerajaan Majapahit masih misteri. "Sulit menemukan lokasinya," kata Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, I Made Kusumajaya, Kamis (11/9).

Pusat kota imperium terbesar nusantara kuno ini, kata Made, terletak di Desa Segaran, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, dengan luas 4 x 5 kilometer. "Sedangkan pusat kegiatan sakralnya seluas 11 x 9 kilometer," katanya.

Selain itu, tim peneliti juga menemukan batu kuno setebal 80 sentimeter, yang dianggap pagar bangunan zaman Majapahit di bawah kekuasaan Raja Hayam Wuruk. Para peneliti menduga, istana kerajaan berada di sekitar Segaran.

"Kalau kami teliti lebih jauh, ternyata hal itu merupakan strategi Hayam Wuruk agar tidak mudah diserang musuh. Biasanya pusat kerajaan zaman dulu berada di kawasan pantai," kata Made.

Tim peneliti berasal dari Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Udayana Denpasar, Universitas Indonesia Jakarta, dan Universitas Gajah Mada . Fokus penelitian pada prilaku masyarakat Majapahit.

"Kami membandingkan prilaku masyarakat Majapahit dengan prilaku masyarakat Bali, karena ada kemiripan," kata Made. "Namun, penelitian baru mencapai target sekitar 20 persen."(SHA/LIPUTAN6)


Tidak ada komentar: