TIM PRODUKSI:
“ORANG BAJO BERBURU HIU”; Syaiful Halim (Sutradara/Penulis Naskah/Kamerawan); Teguh Prihantoro (Pengarah Fotografi/Kamerawan); Agus Salim Harahap (Penyunting Gambar); Suparyono, & Asfriyanto (Periset); Billy Soemawisastra (Narator); M. Nur Ridwan & Budi Utomo (Penata Grafis); Ari Widagdo (Penata Musik); Tamrin Soppeng, Syukur, Herman H., Wadi, Sultan, dan Anto (Pendukung Produksi); H. Kidung (Talent). Diproduksi di Morowali (Sulteng) dan Bombana (Sultra) pada 27 April - 9 Mei 2006. Ditayangkan di Program POTRET SCTV pada 27 Mei 2006.
LAUTAN ADALAH LAHAN KEHIDUPAN BAGI MASYARAKAT ADAT BAJO DI PULAU SULAWESI// DULU/ MEREKA BERMUKIM DI ATAS PERAHU DAN SEPENUHNYA MENGANTUNGKAN HIDUP DARI KEKAYAAN LAUT// KINI/ SEBAGIAN BESAR WARGA SUKU BAJO TELAH BERMUKIM DI DARATAN// NAMUN/ MEREKA TETAP TIDAK MELEPASKAN DIRI DARI KEHIDUPAN LAUT// MEREKA PANCING BERAGAM IKAN LAUT/ MEREKA TANGKAP GURITA BATU/ MEREKA KUMPULKAN TERUMBU KARANG// BAHKAN/ MEREKA PUN MEMBURU HEWAN LAUT TERBUAS/ HIU//
HAJI KIDUNG JUGA MERUPAKAN BAGIAN DARI SUKU BAJO// IA MERUPAKAN LOLO BAJO ATAU BANGSAWAN SUKU BAJO// BAHKAN/ IA JUGA MENYIMPAN ULA-ULA/ ATAU BENDERA KEBESARAN SUKU BAJO// DI LUAR KEBANGSAWANANNNYA/ IA DIKENAL OLEH WARGA SUKU BAJO DI KAWASAN BOEPINANG/ KABUPATEN BOMBANA/ SULAWESI TENGGARA/ SEBAGAI NELAYAN YANG HANDAL// IA ARUNGI PERAIRAN TELUK BONE/ UNTUK MENDAPATKAN BERBAGAI JENIS IKAN/ TERMASUK IKAN HIU// DAN KALI INI/ IA AKAN TUNJUKKAN KEHEBATAN SUKU BAJO DALAM MEMBURU HEWAN TERBUAS ITU//
SUKU BAJO MERUPAKAN PENGANUT AGAMA ISLAM YANG TAAT// NAMUN/ MEREKA JUGA MENGABADIKAN KEKUATAN GAIB/ YANG DIWARISKAN
SEBELUM MENEBAR PANCING-PANCING IKAN HIU/ HAJI KIDUNG MENYINGGAHI TANJUNG LAMPONU-PONU/ ATAU TANJUNG PENYU// DI ATAS PERAIRAN SEDALAM SEKITAR 300 METER INI/ RENCANANYA IA INGIN MEMBURU SEEKOR IKAN LUMBA-LUMBA/ UNTUK DIJADIKAN UMPAN// NAMUN/ TERNYATA TIDAK MUDAH MENDEKATI HEWAN-HEWAN INI// AKHIRNYA/ PERAHU HAJI KIDUNG MENINGGALKAN TANJUNG LAMPONU-PONU DENGAN TANGAN HAMPA// PILIHAN INI DILAKUKAN/ KARENA PERLAHAN-LAHAN HARI BERANJAK GELAP// TUJUANNYA KALI INI ADALAH PULAU BASA/ SEBAGAI LOKASI BERMALAM//
DULU/ HAJI KIDUNG JUGA MERUPAKAN BAGIAN DARI SUKU BAJO YANG BERMUKIM DI ATAS PERAHU/ ATAU SEANOMADE// TEMPAAN HIDUP DI ATAS AIR/ MEMBUATNYA PAHAM DENGAN SITUASI LAUT// SEPULUH TAHUN INI/ IA MENJADI BAGIAN DARI WARGA KAWASAN BOEPINANG/ KABUPATEN BOMBANA// NAMUN/ SEBAGIAN WAKTUNYA/ TENTU SAJA/ LEBIH BANYAK DIHABISKAN DI LAUT// SEDANGKAN RUMAH DAN PULAU BASA/ SEAKAN SEKEDAR TEMPAT SINGGAH//
PUAS BERCENGKERAMA DENGAN SANAK FAMILINYA/ YANG JUGA BEKERJA SEBAGAI NELAYAN/ HAJI KIDUNG KEMBALI MELAJUTKAN PERBURUAN IKAN HIU// TUJUANNYA KALI INI ADALAH KAWASAN PASIR TENGGELAM/ YANG MEMILIKI KEDALAMAN SEKITAR 500 METER// UNIKNYA LAGI/ IA KERAP MELAUT TANPA DITEMANI OLEH SIAPAPUN// BAHKAN/ KETIKA IA TENGAH BERBURU IKAN HIU//
SETIBANYA DI KAWASAN PASIR TENGGELAM/ HAJI KIDUNG MENEBARKAN 15 BUAH MATA PANCING/ YANG 9 DI ANTARANYA DIBERIKAN UMPAN IKAN CAKALANG// TEKNIK MENYEBAR RENTETAN MATA PANCING SEPERTI INI DISEBUT NGELOLEI// MESKI TERKESAN MUDAH/ TIDAK SEMUA NELAYAN BERANI MELAKUKAN PERBURUAN IKAN HIU DENGAN CARA INI// KARENA/ MEREKA HARUS BERHADAPAN DENGAN LAUT SEDALAM SEKITAR 500 METER/ YANG KERAP DISERTAI OMBAK BESAR// BAGI HAJI KIDUNG/ HAL INI TERNYATA DIANGGAP BIASA//
SETELAH BELASAN MATA PANCING DILEPAS DI KAWASAN PASIR TENGGELAM/ HAJI KIDUNG MENYINGGAHI GUSUNG PASIR PUTIH/ SERAYA MENIKMATI IKAN BAKAR// SELANG TIGA JAM/ MASA BERBURU IKAN HIU PUN DIMULAI// HAJI KIDUNG KEMBALI MENDATANGI KAWASAN PASIR TENGGELAM// SATU PER SATU/ HAJI KIDUNG PUN MENGANGKAT MATA PANCINGNYA//
SEEKOR IKAN HIU SEBERAT SEKITAR 45 KILOGRAM/ BUKANLAH HASIL YANG MUDAH DIDAPAT// KALI INI/ HAJI KIDUNG MEMBUKTIKAN KEHANDALANNYA// DARI IKAN HIU SEBERAT SEKITAR 45 KILOGRAM INI/ HAJI KIDUNG BISA MENDAPAT SIRIP SEKITAR 1,5 KILOGRAM SEHARGA 600 RIBU RUPIAH// SELAIN ITU/ DAGINGNYA PUN IKUT DIJUAL KEPADA TENGKULAK DI PASAR BOEPINANG//
MESKI NILAI JUALNYA TINGGI/ HAJI KIDUNG TIDAK MENGKHUSUSKAN DIRI MEMBURU IKAN HIU// SEPERTI JUGA/ WARGA SUKU BAJO LAIN/ HAJI KIDUNG PUN MEMAHAMI MAKNA KEARIFAN LOKAL// KARENA ITU/ IA TIDAK BERUPAYA MENGURAS IKAN HIU UNTUK MEMPERKAYA DIRI// NAMUN/ LEBIH MEMILIH IKAN LAIN/ SEMACAM IKAN CAKALANG/ YANG LEBIH MUDAH BERKEMBANG//
TANPA TERASA/ AWAH HITAM TELAH MENGELILING KAWASAN PASIR TENGGELAM// BISA DIARTIKAN/ DI SEKITAR LOKASI PERBURUAN IKAN HIU TENGAH DIGUSUR HUJAN// MAKA/ HAJI KIDUNG PUN BERSIAP-SIAP PULANG// SEEKOR IKAN HIU SEBERAT SEKITAR 45 KILOGRAM/ MENJADI BUKTI KEHANDALAN SUKU BAJO DALAM MEMANFAATKAN POTENSI LAUT DENGAN ALAT SEDERHANA//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar