“Penyelam-penyelam Teluk Bone (Bagian 2)” menceritakan kehidupan Suku Bugis – keluarga Jafar -- di Kampung Cappa Ujung, Kecamatan Sibulue, Bone. Mereka membaur dalam satu komunitas pesisir, dengan mata pencarian utama bernelayan. Beberapa di antaranya masih melanjutkan tradisi menyelam, untuk mendapatkan hewan teripang, urat batu, atau memburu ikan untuk dimakan. Mereka hampir sepanjang waktu waktu menyusuri perairan Teluk Bone, dan menembus ke dasar laut, untuk menyambung sebuah tradisi komunitas pesisir.
TIM PRODUKSI:
"PENYELAM-PENYELAM TELUK BONE";
Syaiful Halim (Sutradara/Penulis Naskah/Kamerawan); Budi Sukmadianto (Pengarah Fotografi/Kamerawan Bawah Air); Agus Salim Harahap (Penyunting Gambar); M. Nur Ridwan & Budi Utomo (Penata Grafis); Billy Soemawisastra (Narator); Ari Widagdo (Penata Musik); Suparyono & Asfriyanto (Periset); Ardi Suaka (Master Diving); Mubarak, Andi Jusdi, Samsir Bachrir, Fais, Andi Odang, Abdullah (Tim Penyelam); M. Jaffar & Burhan Gobin (Narasumber/Talent); Tamrin Soppeng & Guntur (Pendukung Produksi). Diproduksi di Bone, Sulsel, pada 4-20 Maret 2006. Ditayangkan di Program POTRET SCTV pada 1 April 2006.
NARASI ORISINAL:
PERAIRAN TELUK BONE ADALAH SEGALA-GALANYA BAGI WARGA PESISIR DI WILAYAH INI// MEREKA BENAR-BENAR MENYERAHKAN HIDUPNYA KEPADA ALAM/ DAN MENGGANTUNGKAN MASA DEPANNYA KEPADA KEKAYAAN LAUT// BAHKAN/ MEREKA TIDAK PEDULI AKAN PERLENGKAPAN YANG TERAMAT SEDERHANA DAN KEMAMPUAN TEKNIS YANG SEADANYA// MEREKA PERCAYA/ DENGAN MEMATUHI SEJUMLAH PANTANGAN/ SERTA PENGETAHUAN ASTRONOMI DAN ALAM YANG SEADANYA DARI PARA LELUHUR/ SUDAH MENJADI BEKAL YANG MEMADAI UNTUK MENYELAM DAN MENGUMPULKAN TERIPANG//
TIDAK BANYAK TERIPANG/ ATAU HOLOTHUROIDHEA/ YANG DIDAPAT JAFAR DAN BURHAN MALAM INI// MEREKA PERCAYA/ DI BULAN-BULAN TERTENTU/ HEWANLAUT INI MEMANG BAKAL SULIT DIDAPAT// BAHKAN/ KETIKA MEMASUKI BULAN JUNI HINGGA NOVEMBER/ MEREKA BERHENTI MENCARI TERIPANG DAN MENGALIHKANNYA PADA HEWAN-HEWAN LAUT LAIN// DARI TERIPANG YANG DIDAPAT/ JAFAR LANGSUNG MEREBUSNYA DI ATAS SAMPAN// PENGOLAHAN INI JUGA DILAKUKAN PARA LELUHURNYA/ SEBELUM TERIPANG YANG SUDAH MASAK DIBAWA KE DARAT DAN DIKERINGKAN//
PERJALANAN UNTUK MENGUMPULKAN TERIPANG TERUS BERLANJUT// BIASANYA/ JAFAR DAN ADIK-ADIKNYA MEMBUTUHKAN WAKTU SELAMA SATU MINGGU UNTUK PEKERJAAN INI// SEHINGGA/ SELAMA SEMINGGU INI/ MEREKA HARUS HIDUP DI ATAS AIR/ DENGAN PERBEKALAN SEADANYA//
SETELAH SEMALAMAN MENGUMPULKAN TERIPANG/ KINI SAATNYA JAFAR DAN BURHAN MENCARI IKAN UNTUK SARAPAN PAGI// UNTUK ITU/ BURHAN KEMBALI HARUS MENYELAM// SETELAH JAFAR MENDERITA PENYAKIT/ YANG DIDUGA KARENA KETIDAKTAHUANNYA AKAN TEKNIS MENYELAM YANG BENAR/ MAKA BURHAN MENJADI ANDALAN UNTUK MENYELAM// BELAJAR DARI KESALAHAN JAFAR/ BURHAN MENCOBA MEMANFAATKAN PERLENGKAPAN SELAM YANG LEBIH MODERN// NAMUN/ JANGAN TANYAKAN SOAL STANDAR DAN WAWASAN TEKNIS// KARENA/ IA TETAP MENYELAM DENGAN PENGETAHUAN SEADANYA// MISAL/ TIDAK ADANYA BUDDY/ ATAU PENDAMPING/ SELAMA IA MENYELAM// ATAU/ BEGITU GAMPANGNYA/ IA NAIK DAN TURUN DARI SAMPAN KE DASAR LAUT//
KAWASAN PERAIRAN LABELLO MEMPERLIHATKAN KEINDAHANNYA// DI ANTARA TERUMBU KURANG RUSAK/ BURHAN MASIH MENDAPATI SEJUMLAH IKAN-IKAN DENGAN WARNA MENARIK// PAGI INI/ JAFAR DAN BURHAN SARAPAN PAGI DENGAN GORENGAN KIMA/ YANG DIDAPAT DARI DASAR LAUT// MEREKA TERBIASA MEMANFAATKAN HEWAN LAUT APAPUN YANG DIDAPATNYA DARIU MENYELAM/ UNTUK LAUK-PAUK SELAMA PENGUMPULAN TERIPANG//
BILA KAUM LAKI-LAKI DI PESISIR TELUK BONE MENGAIS NAFKAH DI TENGAH LAUT/ MAKA KAUM PEREMPUANNYA BIASA MENUNGGU DI RUMAH/ DENGAN BERBAGAI KEBIASAAN RUTINNYA// DI MASA DULU/ KAUM PEREMPUANNYA MEMILIKI PERAN CUKUP PENTING DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAUT// MEREKA JUGA MENGUMPULKAN HEWAN DAN TUMBUHAN LAUT KETIKA AIR LAUT SURUT//
DENGAN KESEDERHANAAN DAN RESIKO PEKERJAAN YANG DEMIKIAN BESAR/ JAFAR DAN BURHAN TIDAK PERNAH BERPIKIR TERLALU JAUH SOAL MATERI// DENGAN TERIPANG YANG DIDAPAT/ BIASANYA MEREKA HANYA MENDAPATKAN UANG SEKITAR 400 RIBU RUPIAH PER BULAN// YANG MEREKA TAHU/ MEREKA BERSAHABAT DENGAN ALAM/ SERTA MENYERAHKAN SEPENUHNYA HIDUP DAN MASA DEPANNYA PADA PERAIRAN TELUK BONE// MEREKA PERCAYA/ LAUTLAH YANG MENYEDIAKAN HARAPAN DAN HARI-HARI SELURUH WARGA DI PESISIR TELUK BONE//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar