Mazhab Syiah ternyata memberikan pengaruh yang tidak sedikit pada perkembangan Islam dan kebudayaan di tanah air. Doktor Muhammad Zafar Iqbal dalam buku “Kafilah Budaya” meruntut berbagai fakta tentang pengaruh-pengaruh itu. Persisnya, pengaruh Syiah di Ranah Minang; dari perayaan tabut hingga berbagai istilah di bidang pelayaran.
Syiah di Ranah Minang” mengungkap beberapa catatan menarik dari buku “Kafilah Budaya”, dan ditanggapi oleh Arkeolog Islam Uka Tjandrasasmita dan Budayawan Minang Wisran Hadi. Adakah pengaruh Iran atau Syiah masih melekat dalam kehidupan masyarakat Minankabau hingga abad millennium ini?
TIM PRODUKSI:
“Syiah di Ranah Minang”; Syaiful Halim (Produser Pelaksana/Sutradara/Penulis Naskah/Periset); Teguh Prihantoro (Pengarah Fotografi/Kamerawan); Syamsul Fajri (Penyunting Gambar); M. Nur Ridwan & Budi Utomo (Penata Grafis); Ari Widagdo (Penata Musik); Aldian, Asfriyanto, dan Suparyono (Periset); Prof. Dr. Uka Tjandrasasmita & Wisran Hadi (Narasumber). Diproduksi di Pariaman dan Tanah Datar, Sumbar, pada 8-15 Oktober 2006. Ditayangkan di Program POTRET SCTV pada 21 Oktober 2006.
NARASI ORISINAL:
SHALLI ‘ALA MUHAMMAD WA ‘ALI MUHAMMAD
WA IF’AL BI MA ANTA AHLUH WA SHALLALLAHU
‘ALA RASULIHI WA AL-AIMMATIL MAYAMIN
MIN ALIHI WA SALLAMA TASLIMAN KATSIRAN
SAMPAIKANLAH RAHMAT-MU KEPADA MUHAMMAD
DAN KELUARGA MUHAMMAD
LAKUKANLAH PADAKU APA YANG LAYAK BAGIMU
SEMOGA ALLAH MELIMPAHKAN KESEJAHTERAAN KEPADA RASUL-NYA
SERTA PARA IMAM DARI KELUARGANYA
DAN SAMPAIKANLAH SALAM KEPADA MEREKA ITU SEBANYAK BANYAKNYA
DI SAMPING ULAMA/ PARA PEDAGANG DAN MUBALIGH IRAN JUGA/ MEMPUNYAI ANDIL YANG CUKUP BESAR/ DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI TANAH MELAYU// MELALUI USAHA PARA MUBALIGH ARAB DAN IRAN/ ISLAM DIKENAL DI INDONESIA//
KERAJAAN ISLAM PERTAMA DI INDONESIA DAN ASIA TENGGARA/ ADALAH KERAJAAN ISLAM PERLAK DI SUMATERA/ YANG DIDIRIKAN OLEH SULTAN ‘ALAUDDIN SAID MAULANA ABDUL AZIZ SYAH/ PADA 225 HIJRIAH ATAU 840 MASEHI//
RAJA MALAKA/ SULTAN ‘ALAUDDIN SYAH MENGANGKAT PUTRANYA SEBAGAI PENGUASA DI WILAYAH PELABUHAN PARIAMAN/ DAN IA/ PUTRA SULTAN ‘ALAUDDIN SYAH MENGEMBANGKAN AJARAN SYIAH DI DAERAH TERSEBUT//
DISEBUTKAN JUGA/ BAHWA PASUKAN DINASTI FATIMIAH MESIR ADALAH YANG MEMBAWA AJARAN SYIAH KE MINGANGKABAU/ DAN MEREKA TELAH BERKUASA DI DAERAH TERSEBUT LEBIH DARIPADA DUA RATUS TAHUN// PADA MASA ITU/ MINANGKABAU MERUPAKAN KERAJAAN ISLAM SYIAH YANG SANGAT KAYA//
DOKTOR MUHAMMAD ZAFAR IQBAL/ KAFILAH BUDAYA/ HALAMAN 13 DAN 14//
DI SAMPING ITU/ PARA PEDAGANG IRAN JUGA MEMPERKENALKAN ISLAM DI JAWA TENGAH// RAJA ISLAM DI JAWA ADALAH RADEN FATAH YANG DIKENAL DENGAN SYAH ALAM AKBAR// KENYATAAN TERSEBUT MENJELASKAN BAHWA PENGARUH IRAN DI SINI MELEBIHI DARIPADA SEBELUMNYA// PARA SULTAN DI MALUKU JUGA BERASAL DARI KETURUNAN AHLULBAIT RASULULLAH SALAWLAHU ‘ALAIHI WASSALAM//
DOKTOR MUHAMMAD ZAFAR IQBAL/ KAFILAH BUDAYA/ HALAMAN 15//
PENGARUH IRAN TERHADAP INDONESIA KEBANYAKAN DALAM BIDANG KEBUDAYAAN/ KESUSTRAAN/ PEMIKIRAN/ DAN TASAWUF//
MELALUI TASAWUF DAN KEBUDAYAAN ISLAM/ KECINTAAN TERSEBUT MENYEBAR KE NEGERI-NEGERI ISLAM LAINNYA/ DAN KARENA ITULAH KEBUDAYAAN IRAN PUN DIKENAL// MENGENAI AHLULBAIT/ ORANG-ORANG IRAN MEMILIKI CARA KHUSUS UNTUK MENGENANG PERISTIWA PEMBANTAIAN IMAM HUSAIN ‘ALAIHI SALAM PADA MUHARRAM// PERISTIWA INI/ ATAU YANG DIKENAL SEBAGAI TRAGEDI KARBALA/ ADALAH SEBUAH PENTAS KEPAHLAWANAN DUNIA/ YANG TELAH MEMPENGARUHI KEBUDAYAAN BANGSA-BANGSA NON-MUSLIM//
MESKIPUN MAYORITAS MUSLIM DI INDONESIA BERMAZHAB SYAFII/ PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA KECINTAAN MUSLIM INDONESIA KEPADA AHLULBAIT KARENA PENGARUH ORANG-ORANG IRAN//
DOKTOR MUHAMMAD ZAFAR IQBAL/ KAFILAH BUDAYA/ HALAMAN 25 DAN 26//
ONGAN PARLINDUNGAN DALAM BUKUNYA/ TUANKU RAO/ MENULIS BAHWA ORANG-ORANG SYIAH DARI ALIRAN QARAMITAH TELAH MEMERINTAH DI MINANGKABAU SELAMA TIGA RATUS TAHUN//
NAMUN/ PEMERINTAHAN TERSEBUT TUMBANG AKIBAT ADANYA GERAKAN WAHABI/ YANG MELAKUKAN PERLAWANAN YANG DIKENAL PERANG PADRI PADA AWAL ABAD KE-19 MASEHI//
DILAPORKAN BAHWA KESULTANAN PAGARUYUNG DI MINANGKABAU DIKUASAI PARA PENGANUT SYIAH QARAMITAH// KERAJAAN YANG MENGUASAI SELURUH DAERAH MINANGKABAU INI BERLANGSUNG ANTARA 1513 SAMPAI 1804 MASEHI//
DI KOTA ULAKAN/ ORANG-ORANG SYIAH MENDIRIKAN SEBUAH PERGURUAN TINGGI DI BAWAH PEMBINAAN TUANKU LAKSAMANA SYAH BANDAR BURHANUDDIN AWAL/ YANG DATANG DARI ACEH// DI PERGURUAN TINGGI INI/ SEKITAR 1800 ORANG PINTAR SYIAH QARAMITAH MELANGSUNGKAN KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR//
MENURUT PARLINDUNGAN/ KEBERADAAN MAZHAB SYIAH SEMAKIN KUAT DI MINANGKABAU/ KARENA PENGARUH PELAKSANAAN KEGIATAN RITUAL TABUT DI SETIAP BULAN MUHARRAM/ UNTUK MENGENANG IMAM HUSAIN ‘ALAIHI SALAM/ DAN RITUAL BASAFAR/ YAKNI ZIARAH KE MAKAM SYEKH BURHANUDDIN ULAKAN DI SETIAP RABU TERAKHIR BULAN SHAFAR/ SEBAGAIMANA ORANG-ORANG SYIAH PERGI KE NAJAF UNTUK BERZIARAH KEPADA IMAM MAULA ALI ‘ALAIHI SALAM DAN KE KARBALA UNTUK BERZIARAH KEPADA IMAM HUSAIAN ‘ALAIHU SALAM// BERKAT USAHA SYEKH BURHANUDDIN TUANKU ULAKAN DAN MASUKNYA SULTAN MINANGKABAU KE DALAM ISLAM/ DI AKHIR ABAD KE-16 MASEHI/ AJARAN ISLAM DARI MAZHAB SYIAH TELAH TERSEBAR DI SELURUH MINANGKABAU//
DOKTOR MUHAMMAD ZAFAR IQBAL/ KAFILAH BUDAYA/ HALAMAN 45 DAN 46//
PENGARUH SYIAH JUGA TERLIHAT PADA RITUAL PEMBACAAN DOA UNTUK TERHINDAR DARI MUSIBAH/ ATAU TOLAK BALA/ YANG DISEBUT DENGAN JAMPI MANTRA/ DAN PADA TRADISI PEMBACAAN DOA RATIB//
MISALNYA/ AGAR TERHINDAR DARI WABAH PENYAKIT MENULAR/ MASYARAKAT MELAYU MEMBACA DOA BERIKUT/ LI KHAMSATUN UTHFI BIHA HARRAL WABA-I AL-KHATIMAH AL-MUSTHAFA/ WA AL-MURTHADA/ WA IBNAHUMA/ WA AL-FATIMAH//
ARTINYA/ BAGIKU LIMA/ DENGANNYA KUPADAMKAN PENYAKIT/ YAITU NABI YANG TERPILIH/ ALI YANG DIRIDHOI/ FATIMAH/ DAN KEDUA ANAK MEREKA/ HASAN DAN HUSAIN//
DOKTOR MUHAMMAD ZAFAR IQBAL/ KAFILAH BUDAYA/ HALAMAN 121 DAN 122//
(Berbeda dengan episode-episode sebelumnya, “Syiah di Ranah Minang” merupakan resensi buku “Kafilah Budaya”. Narasi merupakan petikan dari halaman-halaman buku tersebut. Informasi utamanya sendiri adalah komentar tentang syiah di Ranah Minang oleh Arkeolog Islam Prof. Uka Tjandrasasmita dan budayawan Wisran Hadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar