“Pesan dari Zaman Prasejarah (Bagian 2)” menceritakan perjalanan lanjutan Tim Arkeologi Unhas Makassar yang menyusurii goa-goa di sepanjang Kabupaten Maros hingga Pangkep, Sulsel. Di bagian kedua ini, mereka memasuki Goa Sakapao dan Goa Caming Kana. Selain menemukan sejumlah lukisan di dinding goa, mereka juga menemukan sampah dapur. Mereka percaya, lukisan dan sampah dapur itu merupakan pesan dari zaman prasejarah. Sisi lain, mereka juga menemukan kerusakan pada goad an bibit-bibit penghancuran oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
TIM PRODUKSI:
"PESAN DARI ZAMAN PRASEJARAH (BAGIAN 2)";
Syaiful Halim (Sutradara/Penulis Naskah); Budi Sukmadianto (Pengarah Fotografi/Kamerawan); Dani Setiawan (Penata Suara); Agus Salim Harahap (Penyunting Gambar); Billy Soemawisastra (Narator); M. Nur Ridwan & Budi Utomo (Penata Grafis); Ari Widagdo (Penata Musik); Yadi Mulyadi, Asfriyanto, dan Suparyono (Periset); Yadi Muliadi, M. Iqbal AM, Iswadi A Makkaraka, Andi Jusdi, Basran Burhan, Haerani Umar, dan Marissa (Talent); Tamrin Soppeng & M. Soleh (Pendukung Produksi). Diproduksi di Maros dan Pangkep, Sulsel, pada 22-28 Februari 2006. Ditayangkan di Program POTRET SCTV 11 Maret 2006.
NARASI ORISINAL:
SEPANJANG KABUPATEN MAROS HINGGA KABUPATEN PANKEJENE DAN KEPULAUAN/ SULAWESI SELATAN/ MEMBENTANG PERBUKITAN KARTS/ DENGAN KEKAYAAN MARMER DAN BATU-BATU KAPUR DI DALAMNYA// LEBIH DARI ITU/ DI KAWASAN PERBUKITAN INI PUN MENYIMPAN RATUSAN GOA// KEUNIKAN GOA-GOA DI KAWASAN INI ADALAH/ ADANYA PESAN-PESAN DARI ZAMAN PRASEJARAH// KARENA ITU/ GOA-GOA DI KAWASAN INI SENANTIASA MENJADI LOKASI PENELITIAN NAN MENGGIURKAN//
TIM ARKELOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN/ MAKASSAR/ TERMASUK KELOMPOK PENELITI YANG SERING MENGUNJUNGI GOA-GOA DI WILAYAH MAROS SERTA PANGKEJENE DAN KEPULAUAN// MEREKA BUKAN HANYA TERINSPIRASI PERJALANAN PAUL SARASIN DAN FRITZ SARASIN ASAL SWISS/ YANG PERTAMA KALI MELAKUKAN PENELITIAN DI WILAYAH INI PADA TAHUN 1902// NAMUN/ MEREKA PERCAYA/ GOA-GOA PRASEJARAH DI WILAYAH INI MENYIMPAN PESAN/ YANG SANGAT MENARIK UNTUK DIUNGKAP MAKNANYA//
TIDAK MUDAH MENJANGKAU GOA DI KAWASAN RAMANG-RAMANG/ KABUPATEN MAROS INI// SETELAH MENYUSURI SUNGAI RAMANG-RAMANG SELAMA SEKITAR SATU JAM/ MEREKA HARUS MEMASUKI AREAL PERSAWAN DAN RAWA-RAWA SEPANJANG SEKITAR DUA KILOMETER//
DI MULUT GOA RAMANG-RAMANG/ TIM DIBADI DALAM TIGA KELOMPOK/ YAKNI PENELITI ASTRONOMI/ PENELITI ARKEOLOGI/ DAN PENELITI GOA// PENELITIAN ASTRONOMI BERTUJUAN MENDAPAT POSISI GOA MENURUT GARIS BUJUR DAN GARIS LINTANG/ KETINGGIAN DARI PERMUKAAN LAUT/ DAN DATA GEOGRAFIS LAINNYA// SEDANGKAN PENELITIAN ARKEOLOGI/ MENCOBA MENDAPATKAN FAKTA PRASEJARAH SEMACAM GAMBAR ATAU SAMPAH DAPUR// HASIL PENELTIAN ITU DIRANGKUP UNTUK MENDAPATKAN DATA GOA/ DAN MENAFSIRKAN KEBERADAAN DAN FUNGSI SEBUAH GOA//
USAI MELAKUKAN PENELITIAN DI GOA RAMANG-RAMANG/ PARA PENELITI MENDIRIKAN TENDA DI ATAS PERBUKITAN BATU CADAS// LOKASI INI DIPILIH/ KARENA SATU-SATUNYA TANAH DATAR YANG DEKAT DENGAN AIR// PENDIRIAN TENDA BUKAN HANYA DIMAKSUDKAN UNTUK BERISTIRAHAT DI MALAM HARI// TAPI/ MEREKA JUGA MENJADIKANNYA SEBAGAI TEMPAT DISKUSI DAN MENYUSUN LAPORAN PENELITIAN//
DI HARI KEDUA/ TIM ARKELOGI INI MELANJUTKAN PERJALANAN MENUJU GOA SAKAPAO DI DESA BELAE/ KABUPATEN MAROS// JARAK ANTARA GOA RAMANG-RAMANG HINGGA GOA SAKAPAO SEKITAR 60 KILOMETER// DAN/ UNTUK MENCAPAI LOKASI PENELITIAN/ KEMBALI TIM HARUS MENYUSURI AREAL PERSAWAHAN DAN RAWA-RAWA//
DI TEMPAT INI/ TIM JUGA MENGUKUR POSISI ASTRONOMI DAN MENELITI POTENSI ARKELOGI DAN GOA// SEPERTI JUGA GOA RAMANG-RAMANG/ DI GOA INI JUGA TERDAPAT GAMBAR-GAMBAR CETAKAN TANGAN DI DINDING GOA// BERBEDA DENGAN GOA RAMANG-RAMANG/ GAMBAR YANG TERCETAK TERLIHAT LEBIH NORMAL// SALAH SEORANG PENELITI SEMPAT MEREPRO GAMBAR DARI ZAMAN PRASEJARAH INI//
MEREKA PERCAYA/ ADA PESAN TERSEMBUNYI DARI GAMBAR-GAMBAR INI// DAN DIBUTUHKAN KETERAMPILAN KHUSUS/ UNTUK MENAFSIRKAN MAKNANYA// KESIMPULAN PALING DASAR/ GOA INI PERNAH DIJADIKAN LOKASI RITUAL OLEH MANUSIA-MANUSIA DI ZAMAN PRASEJARAH//
DI BAGIAN DALAM GOA/ TIM ARKELOGI MENCOBA MENYUSURI TEROWONGAN SEJAUH SEKITAR 20 METER// KALI INI/ KREATIVITAS YANG MAHA PENCIPTA BENAR-BENAR TERBUKTI/ MELALUI KEINDAHAN STALAGNIT DAN STALAKTIT GOA SAKAPAO//
GOA CAMMING KANA MASIH BERADA DI DESA BELAE/ KABUPATEN MARROS// MESKI HARUS MELEWATI AREAL PERSWAHAN DAN RAWA-RAWA BERAIR/ LOKASI GOA RELATIF MUDAH DIJANGKAU// POSISI GOA CAMMING KANA SEKITAR 10 KILOMETER DARI GOA SAKAPAO// GOA CAMMING KANA MEMILIKI KEUNIKAN TERSENDIRI DIBANDINGKAN GOA SAKAPAO ATAU GOA RAMANG-RAMANG// TERUTAMA/ BENTUK GOA YANG VERTIKAL// SEHINGGA/ TIM HARUS MEMANJAT KE BAGIAN ATAS/ UNTUK MENDAPATKAN DATA ASTRONOMI/ POTENSI ARKEOLOGI/ DAN FAKTA GOA//
DISKUSI DAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN MEMBERIKAN BANYAK FAKTA BARU MENYANGKUT GOA-GOA PRASEJARAH DI KABUPATEN MAROS DAN KABUPATEN PANGKEJENE DAN KEPULAUAN// TIGA GOA/ DENGAN PESAN-PESAN PRASEJARAHNYA YANG DITUNJUKKAN MELALUI GAMBAR DAN SAMPAH DAPUR/ MEMBERI BUKTI/ ADA MANUSIA PRASEJARAH YANG BERMUKIM DI DALAMNYA// SEJUMLAH PAKAR ARKEOLOGI MENYEBUTKAN/ MEREKA BERADA DI MASA BERBURU DAN MENGUMPUL MAKANAN TINGKAT LANJUT/ ATAU TRADISI EPI-PALEOLITIK/ PADA SEKITAR 15.000 SEBELUM MASEHI// SEDANGKAN MAKNA LEBIH DALAM DARI ROCK ART ATAU GAMBAR-GAMBAR DI DINDING GOA/ MASIH MERUPAKAN PEKERJAAN RUMAH BESAR UNTUK DIUNGKAP// MESKI DEMIKIAN/ PARA PENELITI INI TETAP MENDAPAT KESIMPULAN PENTING ATAS PESAN-PESAN LAIN/ DI LUAR GAMBAR-GAMBAR ZAMAN PRASEJARAH ITU//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar